Halaman

Kamis, 17 Desember 2015

TUGAS KTS "RIBOSOM"




TUGAS MATA KULIAH KTS

1.      Jelaskan sejarah penemuan satuan ribosomal !
Penemu satuan ribosomal adalah Theodor (The) Svedberg. Beliau adalah seorang kimiawan Swedia dan pemenang Hadiah Nobel Kimia. Karyanya tentang koloid mendukung teori gerak Brown yang dilanjutkan oleh Einstein dan geofisikawan Polandia Marian Smoluchowski. Dalam karya ini, ia mengembangkan teknik ultrasentrifugasi analitik, dan menunjukkan pemanfaatannya dalam membedakan protein murni satu sama lain. Svedberg menemukan adanya 2 sub unit yang berbeda pada ribosom yaitu sub unit besar darn sub unit kecil. Kedua sub unit ini akan berfusi jika proses translasi berlangsung. Setiap sub unit dicirikan oleh koefisiensi sedimentasi yang dinyatakan dalam unit Svedberg (S). Satuan ini menunjukkan kecepatan pengendapan pada saat sub unit tersebut disentrifugasi.
S adalah suatu koefisien yang mengungkapkan kecepatan molekul untuk membentuk sedimen setelah diproses dengan teknik ultrasentrifugasi (S bukanlah besaran SI untuk kecepatan sedimentasi). S adalah Svedberg, satuannya detik (second atau s). 1 S memiliki makna  10-13s atau 100 fs.
Rumus Svedberg:     S = m(1- ῡρ)/ƒ
Dari rumus di atas diketahui bahwa Svedberg (S) berbanding lurus dengan massa molekul (m), densitas molekul (ῡ), densitas solut (ρ), dan berbanding terbalik dengan koefisien bentuk molekul (ƒ).
Besaran S tidak hanya untuk mengukur ribosom saja, bisa untuk molekul yang lain. Contohnya pada ribosom 80 S, artinya ribosom tersebut setelah disentrifus dengan gaya sentrifugal relatif (RCF atau g) 106 kali gravitasi bumi (106 x 9,8 m/s2 atau = ± 107 m/s2), maka akan membentuk sedimen di dasar tabung sentrifus dalam waktu 80.10-13 s. Sehingga kecepatan sedimentasi ribosom 80 S adalah :
v    = g.t
      = 107 x 80.10-13
      = 80.10-6 m/s
      = 80 μm/s
Pada ribosom 70 S, dengan perhitungan yang sama seperti di atas, kecepatan sedimentasinya adalah 70 μm/s.

2.      Jelaskan perbedaan karakteristik dari sub unit besar dan sub unit kecil !
Tabel Perbedaan Sub Unit Besar dan Sub Unit Kecil
No
Karakte- ristik
Sub Unit Besar
Sub Unit Kecil
1
Struktur sub unit
 
2
Memiliki koefisien sedimentasi
Dinyatakan dalam unit Svedberg (S)
-      Prokariotik : 50S
-      Eukariotik : 60S
Dinyatakan dalam unit Svedberg (S)
-      Prokariotik : 30S
-      Eukariotik : 40S
3
Mengandung protein
-      Prokariotik : 34 jenis protein (diberi label L1 sampai L34)
-      Eukariotik : 50 jenis protein

-      Prokariotik : 21 jenis protein (diberi label S1 sampai S21)
-      Eukariotik : 33 jenis protein

4
Mengandung RNA
-      Prokariotik : 2 molekul RNA yaitu 23S (BM 1,6 x 106) dan 5S (BM 3,2 x 104)
-      Eukariotik : molekul RNA 28S (BM 1,7 x 10), RNA 5S (BM 2,0 x 10), dan RNA5,8S (BM 5,0 x 10)
-     Prokariotik : 1 molekul RNA16S (BM 0,6 x 106)
-     Eukariotik : 1 molekul RNA 18S (BM 0,7 x10)
5
Memiliki berat molekul
-      Prokariotik : 9.600 (L34) - 31.500 (L1)
-      Eukariotik : memiliki berat molekul yang lebih besar dari prokariotik
-     Prokariotik : 10.900 (S17) -65.000 (S1)
-     Eukariotik : memiliki berat molekul yang lebih besar dari prokariotik
6
Bentuk sub unit
-       Prokariotik : bentuk lebih bulat berdimensi 150 x 200 x 200 A
-       Eukariot : bentuk lebih bulat dan memiliki diameter sekitar 200A
-     Prokariotik : berbentuk olipsoid dan berdimensi 60 x 300 A.
-     Eukariot : berbentuk ellipsoid yang agak pipih berdimensi 115 x 140 x 230 A.